Point of Sale (UML dan Usecase)

Point Of Sale atau disingkat POS dapat diterjemahkan bebas menjadi sistem kasir, yaitu aktivitas yang ber-orientasi pada penjualan yang terjadi pada bidang usaha retail. 



Nama/NIM                        : I Gusti Bagus Ngurah Satya Wibawa/1404505071
Jurusan/Fakultas/Universitas    : Teknologi Informasi/Teknik/Udayana
Mata Kuliah                     : Pemrograman Berorientasi Objek (B)
Dosen                           : I Putu Agus Eka Pratama, ST, MT

Point Of Sale atau disingkat POS dapat diterjemahkan bebas menjadi sistem kasir, yaitu aktivitas yang ber-orientasi pada penjualan yang terjadi pada bidang usaha retail.  Mengapa POS ini menjadi terlihat sangat penting? Hal ini semata-mata adalah karena POS merupakan terminal tempat uang diterima dari pelanggan ke toko retail. Bagi pemilik usaha, uang masuk adalah indikator yang paling mudah untuk mengukur pendapatan, disebut dengan OMZET.

Nah, bagaimaana penggambaran usecase dan sequence akan dijelaskan sebagai berikut. ( Bagi yang belum tau apa itu use case dan sequence, dapat mengakses link ini. ) 

Usecase

Berikut adalah usecase yang bisa saya gambarkan secara sederhana pada sistem POS.
Use Case POS
Pada gambar diatas, terlihat ada dua aktor, yaitu admin dan kasir. Admin ada si pembuat sistem, jadi dia bisa melakukan apa saja pada sistem. Sedangkan kasir hanya sebatas masuk ke dalam sistem (login), membuat transaksi, mencetak struk dan melihat stok barang. Akun yang dimiliki kasir dibuat oleh admin, begitu juga dengan mendelete akun tersebut. Admin juga memiliki kewenangan untuk menginput, mendelete, dan meng-update data barang.

Sequence

Dari use case diatas, dapat digambarkan sequence-sequencenya pada gambar berikut.

1. Login

Sequence Login
Pada sequence login, user meng inputkan username dan passwordnya pada form. Form kemudian mengirimnya pada login proses control, kemudian oleh login process dikirim lagi ke database untuk dicocokan. Database kemudian memberikan timbal balik validasi apakah username dan password tersebut sudah benar. .

2.Buat Akun.

Sequence Buat Akun
Sequnce ini dimulai dari user menginputkan data-data yang terkait. Sama seperti sequence login, data ini juga bermuara pada database. Didatabase data ini akan diproses, dicocokan apakah username telah digunakan atau belum jika belum, maka username dapat digunakan, jikasudah maka ada pesan error yang di kembalikan pada form.

3. Mendelete Akun.

Sequence Delete Akun
Sequnce ini diawali dari kita melihat list user yang ada, jika jika user ,yang pada hal ini admin, ingin mendelete salah satu akun, maka perintah ini akan berjalan dengan mengirimkan user_id ini ke delete process sebagai control. Kemudian delete proses akan memanggil query pada database untuk mendelete akun yg memiliki user_id sekian.

4. Input Detail Transaksi. 

Sequnce Input Detail Transaksi
Sequence ini diawali dari user menginputkan detail-detail transaksi dari transaksi terjadi, seperti apa yg dibeli, berapa kuantitasnya. Kumpulan detail itu kemudian dikirim secara bersamaan saat pelanggan membayar barang tersebut. Detail transaksi tersebut kemudian oleh form transaksi (boundary) akan di teruskan ke trans process (control). Pada trans process kemudian di kirimkan pada tb_transaksi secara looping sebanyak barang yg dibeli. Hal ini memicu triger dari tb_barang. Sequnce ini berakhir dengan konfirmasi dari control.

5. Mencetak Struk.

Pada sequence ini diawali dari user menginputkan nomer struk yg dibeli atau secara otomatis dikirmkan pada aplikasi. Kemudian database akan mencari detail transaksi yang memiliki nomer struk sekian. Hal ini dilakukan secara looping sebanyak detail transaksi yang ada. Data direturn ke form. Kemudian user memberikan perintah print yang akan diteruskan ke control dan printer.

6. Melihat Stok Barang.

Sequnce Melihat Stok
Sequence ini berfungsi untuk melihat list barang yang ada pada gudang.

7. Input Barang Gudang.

Sequnce Input Barang
Jika admin menambah jenis barang yang ada pada gudang kita, akan berkaitan dengan sequence ini. Di mulai dari kita menginpur data dari barang tersbut. Kemudian data tersebut dikirim ke control, control akan menghubungan ke database dan memanggil query inser data, database akan memberikan timbal balik yang akan di teruskan ke interface(boundary).

8. Delete Barang Gudang

Sequence Delete Barang Gudang

Sequence ini akan berhubungan dengan mekanisme mendelete daftar barang dari gudang toko. Dimulai dari kita melihat list barang yang tersedia, kemudian kita menjalankan fungsi delete dari barang.

9.Update Barang Gudang.

Sequence Update Barang Gudang.
Untuk mengupdate informasi barang, misalnya jumlah stok, akan berhubungan dengan sequence ini. Sama seperti Insert dan Delete sebelumnya, hanya saja berbeda fungsi query yang dijalankan.


Sumber :
1.http://di.tookon.in/apa-itu-pos/

0 comments :

Post a Comment

Cancel Reply