Mengenal Lebih Jauh Java.



Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam - Wikipedia.org (2015)


Nama/NIM                        : I Gusti Bagus Ngurah Satya Wibawa/1404505071
Jurusan/Fakultas/Universitas    : Teknologi Informasi/Teknik/Udayana
Mata Kuliah                     : Pemrograman Berorientasi Objek (B)
Dosen                           : I Putu Agus Eka Pratama, ST, MT

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi. (Wikipedia.org)

Bahasa pemograman yang umum digunakan diantaranya adalah Java.



Apa Itu Java ?

Java adalah suatu teknologi di dunia software komputer, yang merupakan suatu bahasa pemrograman, dan sekaligus suatu platform. Sebagai bahasa pemrograman, Java dikenal sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi. Java mudah dipelajari, terutama bagi programmer yang telah mengenal C/C++. Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang merupakan paradigma pemrograman masa depan. Sebagai bahasa pemrograman Java dirancang menjadi handal dan aman. Java juga dirancang agar dapat dijalankan di semua platform. Dan juga dirancang untuk menghasilkan aplikasi – aplikasi dengan performansi yang terbaik, seperti aplikasi database Oracle 8i/9i yang core-nya dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java. Sedangkan Java bersifat neutral architecture, karena Java Compiler yang digunakan untuk mengkompilasi kode program Java dirancang untuk menghasilkan kode yang netral terhadap semua arsitekture perangkat keras yang disebut sebagai Java Bytecode.

Sebagai sebuah platform, Java terdiri atas dua bagian utama, yaitu: 
  • Java Virtual Machine (JVM). 
  • Java Application Programming Interface (Java API). 

Sun membagi arsitektur Java membagi tiga bagian, yaitu: 
  • Enterprise Java (J2EE) untuk aplikasi berbasis web, aplikasi sistem tersebar dengan beraneka ragam klien dengan kompleksitas yang tinggi. Merupakan superset dari Standar Java 
  • Standar Java (J2SE), ini adalah yang biasa dikenal sebagai bahasa Java. 
  • Micro Java (J2ME) merupakan subset dari J2SE dan salah satu aplikasinya yang banyak dipakai adalah untuk wireless device / mobile device.


Konsep Pemrogramman Java


Semua program Java merupakan objek. Maka dari itu, sebelum anda memulai penulisan kode-kode program Java, sebaiknya anda mengetahui terlebih dulu dasar-dasar dari konsep yang terkandung. Beberapa ciri nya adalah :
  • Abstraksi ( abstraction ) 
  • Pembungkusan ( encapsulation)
  • Pewarisan ( Inheritance )
  • Polimorfisme / kebanyak rupaan ( polymorfism )

1. Abstraksi ( Abstraction )


Kurang lebih yang di maksud adalah pengabstrakan atau penyembunyian kerumitan suatu proses. Contohnya adalah kita sebagai pengguna sepeda motor tidak perlu berpikir bahwa motor adalah kupulan dari puluhan atau ribuan bagian-bagian kecil komponen-komponen. Kita hanya perlu berpikir bahwa motor adalah sebuah objek yang telah memiliki sifat-sifat spesifik, dan motor tersebut dapat kita gunakan sebagai alat transportasi. Sehingga kita hanya perlu tahu cara pakainya saja tanpa perlu tahu kerumitan proses yang ada di dalamnya. Dalam hal ini, insinyur mesin telah menyembunyikan proses-proses yang rumit.

Sedangkan contoh abstraksi dalam pemrograman java misalnya : kita tidak perlu tahu secara detail bagaimana cara menggunakan objek tombol yang sudah ada (baik data/properti ataupun method-nya). Dalam kasus ini, pembuat objek telah mengabstraksi semua proses yang berkaitan dengan pembuatan tombol.

2. Pembungkusan ( Encapsulation )


Proses abstraksi yang sudah kita bahas di atas dapat di lakukan dengan membungkus semua kode data yang berkaitan ke dalam satu entitas tunggal yang disebut dengan objek. Dengan kata lin, sebenernya proses pembungkusan itu sendiri merupakan cara atau mekanisme untuk melakukan abstraksi.
Dalam melakukan pembungkusan kode, terdapat tiga akses yang perlu kita ketahui, yaitu :

A.Private
Mendeklarasikan data dan method menggunakan tingkat akses private berarti data dan method tersebut hanya dapat diakses oleh kelas yang memilikinya saja, atau bisa di sebut : mehtode tersebut tidak boleh diakses atau di gunakan oleh kelas-kelas lain yang terdapat di dalam program.
Untuk mendeklarasikan suatu data atau method dengan tingkat akses private, gunakan kata kunci “private”.

B.Protected
Mendeklarasikan data dan method menggunakan tingkat akses protected berarti data dan method tersebut dapat diakses oleh kelas yang memilikinya dan juga oleh kelas-kelas yang masih memiliki hubungan turunan, misalnya : dalam kelas A yang di deklarasikan sebagai protected, terdapat data X, maka kelas B ( merupakan turunan dari kelas A) dapat mengakses data X tersebut, tetapi jika terdapat kelas lain yang bukan merupakan turunan dari kelas A (misal : kelas D), maka kelas lain tersebut (kelas D) tidak dapat mengakses data-data yang di deklarasikan pada tingkat akses protected.
Untuk mendeklarasikan suatu data atau method dengan tingkat akses protected, gunakan kata kunci “protected”.

C.Public
Tingkat akses public merupakan kebalikan dari tingkat akses private. Data maupun methode yang bersifat publik dapat di akses oleh semua bagian di dalam program. Dengan kata lain, semua data atau method yang di deklarasikan dengan akses public dapat di kenali atau di akses oleh semua kelas yang ada di dalam program, baik kelas turunan maupun kelas yang tidak mempunyai hubungan sama sekali.
Untuk mendeklarasikan data atau method dengan tingkat akses public, gunakan kata kunci “public”.

3. Pewarisan ( Inheritance )



Contoh di dunia nyata adalah sebagai berikut : seorang anak akan memiliki sifat/perilakunya sendiri, selain itu dia juga mewarisi beberapa sifat / perilaku dari orang tuanya. Begitu juga dalam sebuah program. Suatu kelas(class) dapat di turunkan menjadi kelas-kelas baru lain yang akan mewarisi beberapa sifat / perilaku dari kelas induknya.

Contohnya : kita membuat kelas A, lalu kita membuat kelas B yang merupakan hasil turunan dari kelas A, jadi kelas B tersebut mempunyai karakter yang hampir mirip dengan kelas A, dan kita dapat menambahkan sifat/ perilaku yang baru pada kelas B yang sebelumnya tidak di miliki oleh kelas A.

Dalam java,kelas induk dinamakan superclass dan kelas turunan di sebut subclass.



4. Polimorfisme / Kebanyakrupaan ( Polymorfism )


Disebut juga kemampuan suatu objek untuk mengungkapkan banyak hal melalui satu cara yang sama. Contohnya adalah : misalkan kita membuat kelas A, kemudian di turunkan lagi menjadi kelas B, C dan D. Dengan kemampuan polimorfisme, kita dapat menjalankan methode(sifat) yang terdapat pada kelas B, C dan D hanya dari objek yang di instansiasikan dengan kelas A.
Polimorfisme bisa disebut juga : dynamic binding, late binding, atau runtime binding.
Saya pun masih bingung dengan konsep-konsep di atas, terutama konsep polimorfisme. Oleh karena itu, kita sudahi dulu pengantarnya, dan mari kita mulai mempelajari bahasa pemrograman Java.


Daftar Pustaka
  1. Catatanku.web.id (2012) . Konsep Pemrogramman Java. Diakses dari http://catatanku.web.id/catatan/konsep-pemrogramman-java/ pada tanggal 1 Maret 2015.
  2. Susi (2015). Pemrograman Java. Diakses dari http://susi.staff.jak-stik.ac.id/files/pemrograman-java.pdf pada tanggal 1 Maret 2015.
  3. Wikipedia.org (2015). Bahasa Pemrograman . Diakses dari http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman pada tanggal 1 Maret 2015.
  4. Wikipedia.org (2015). Java . Diakses dari http://id.wikipedia.org/wiki/Java pada tanggal 1 Maret 2015.



0 comments :

Post a Comment

Cancel Reply